Rabu, 28 Oktober 2009

nothing

each movement is an imagination of our past life, can't be judged whether it belongs to the black or white side.. sometimes, when one thinks about a faith, there is a power which can't be reached by his / her tought... so.. just say that it is a 'nothing..'  because faith naturally comes from that cloud.. the mother of mothers..

Jumat, 16 Oktober 2009


lihat bocah menari
lihat bocah bernyanyi
tentang teguhnya bambu bambu kebudayaan
tentang kesedrhanaan cakrawala

jimbe jimbe jambu jingga
krincing krincing kerontang krentas
ayo bergerak - ayo bergerak
menggagas dan melaksanakan amanat hati

mencari nihilnya sebuah kelemahan
menolong jiwa sendiri
demi keselamatan
tlatah-tlatah- bocah-bocah

simbah

rambut memutih
wajah berkerut
menjelma kemakmuran
di ranah ngeri tercinta

tak perlu kursi
tak perlu karpet
tak perlu gengsi
tak perlu apa

semuanya bebas, manusai selalu bebas.. tapi tertindas .. oleh keinginan mereka, oleh kebutuhan mereka untuk "menjadi...bla-bla-bla.." tersiksa dengan pengarep-arep sendiri.. terjerumus dengan kemilikan. terjerat impian.

tapi tidak dengan kematian, tak pandang wayah, tak pandang umur dan agama, tak tau tempat, dan lena pun kesadaran.. tetap saja mati. kerasnya hati manusia menjadi saumume uwong... munafik dengan peristiwa gerak tubuh dan jalan pikiran, bohong pada perasaan terkecil di hati.. dhuh Pangeran..

Kamis, 15 Oktober 2009

facebook

sebenarnya motivasi n tujuan utama dari sign up face book?? hoho... jiaaaaaahhh...
ming marai perang... marai tuman..... marai bangsat... bebas ndhing.... apik-apik-apik
hehehe... munafik.. belajar menjadi munafik..

batuk


waaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhh.... watuk pancen nyebahi........ tenggorokan rasane guatelllllllllllllll..... aku pingin sehat!!!! sehat!!!! sehat!!! sehat!!!

anti pasti


hidup tidak pernah konsisten. tapi kematian adalah konsistensi yang konsisten... haaalaaahhhh ngomong opo toooooooo.... sekarang gini... aku sering ungkapkan keinginan untuk melakukan sesuatu. tetapi tidak semua keinginanku itu terlaksana.. entah karena budaya atau masalah kepribadian. rikuh pekewuh, atau tabiat.. mbuh... yang merasakan pusing mungkin byukan aku, tapi orang sekelilingku yang merasa aku harus memenuhi keinginanku dan trerlanjur memegang ungkapan kata mulutku.. padahal .... aku jarang konsisten... tapi yang kuanggap hal-hal utama yang melebihi anggapan mendasar, kukonsisteni lah dengan segenap hatiku. semoga pengalaman ketidak konsistenanku menjadikan aku lebih memahami arti emosi dan budaya berkeinginan... sehingga cocotku tidak akan asal mengrluarkan kata-kata... ingat! yang kecewa bisa ada.
hahiho.........

Rabu, 14 Oktober 2009

aku dan Unyil.....

apakah kalian melihat perbedaan?? apa yang kalian nilai??
ap perlunya menilai??
tolong terjemahkan hati kami kedalam baju baju kalian...
 apa yang kalian pikirkan dengan baju kalian...??
aku bahagia melihat kalian melindungi kami dam membuat kami menangis . tapi aku sedih kalian menjebak diri kalian di situ. bernaung di bawah terik kecemasan kami. kami hidup. kalian hidup. apa yang kita manusia cari?
perbedaan selalu mengkonsep bentuk rambut dan warna muka.. mencengkeram lubuk hati dan memenjarakan kemanusiaan... selalu begitu sampai kuasa kami untuk keluar dari semua kebisingan ini hampir padam.. tapi kuulangi berpikir = apa gunanya aku menghentikan langkah melawan dunia?? menyerah demi merebaknya ketertipuan manusia manusia kecil .. ujung ujungnya takut akan kematian.. nyawa.. nyawa.. nyawa... selamatkan jiwa kita... kembali pada bendera kebahagiaan...

Senin, 12 Oktober 2009

berdiri stu kaki

hidup ini tidak pernah konsisten menurut pendapat mulutku... aku menginginkan putih tapi akhisnya hitam juga ku jalani.. aku harus makan 2 kali sehari tapi tiap hari pun maag kambuh... maukah aku menikmati ketidak konsisten-an ini.... hanya demi sebuah senyum yang juga tidak mengenal kata konsisten...